2.10 Stabilitas Dinding Penahan Tanah Dalam merencanakan dinding penahan tanah salah satu faktor utama yang harus diperhitungkan adalah tekanan tanah lateral maka dibutuhkan pengetahuan mengenai tekanan tanah lateral. Tekanan tanah lateral adalah gaya yang diakibatkan oleh dorongan tanah di belakang struktur dinding penahan tanah. γ = Berat volume tanah (kN/ m³) 1.2.2 Tekanan Tanah Aktif Suatu dinding penahan tanah dalam keseimbangannya menahan tekanan tanah horisontal tekanan ini dapat dievaluasi dengan menggunakan koefisien ka. Jadi jika berat suatu tanah sampai kedalaman h maka tekanan tanahnya adalah γx h dengan γadalah berat volume tanah. Baca juga: Cara Menghitung Kebutuhan Besi Beton dengan Mudah . Cara menghitung kebutuhan besi sloof. Cara menghitung kebutuhan besi sloof ditentukan oleh ukuran, diameter besi pokok, panjang fondasi, besi cincin/sengkang serta jarak pemasangan sengkang atau besi cincin. Satuan meter kubik akan digunakan dalam pengerjaan sloof. Konsep penguatan tanah mulai dikembangkan secara teknis oleh Henri Vidal, Prancis, dalam,1960. The French Research Road Laboratory, telah melaksanakan percobaan-percobaan pada tembok penahan tanah (retaining wall) dengan menggunakan tanah yang diperkuat dengan penulangan. Pintu Penerus Dimensi bangunan sesuai dengan perhitungan pada bab sebelumnya. 6.2 Perhitungan Stabilitas Bangunan Pintu Pengambilan 6.2.1 Perhitungan Kestabilan Tembok Penahan Tanah pada Bangunan Pengambilan Bendung Kaligending Gambar 6.1 Gaya-gaya yang Bekerja pada Tembok Penahan Tanah Pintu Pengambilan G3 G1 G2 A 2,00 1,20 0.6 1,867 2,533 Tipe Dinding Penahan Tanah. Dinding penahan tanah ini memiliki banyak jenis atau tipe yang bisa disesuaikan dengan bangunan dan kondisi tanah. Namun yang paling umum digunakan adalah tipe gravitasi, tipe kantilever dan tipe turap. Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya mengenai tipe-tipe tersebut. 4. METODE KONSTRUKSI DAN DINDING PENAHAN TANAH (RETAINING WALL) 4.1. Pendahuluan Yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan basement adalah penentuan metode konstruksi galian dan penggunaan retaining wall serta sistem dewatering. Ada tiga hal yang menjadi pertimbangan dalam pemilihan metode konstruksi dan Pengujian sifat fisis dan mekanis tanah digunakan sebagai data untuk menghitung perkuatan tanah dilapangan. Adapun beberapa pengujian yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Pengujian Kadar Air (w) 2. Pengujian Berat Volume (γ) 3. Pengujian Berat Jenis (Gs) 4. Pengujian Atterberg Limits 5. Analisa Saringan 6. Klasifikasi Jenis Tanah 7. QiYF.