Deskripsi: Pengertian dan Sejarah Tari Reog, daerah asal, pemain dan properti tariannya. Sebagai warga negara Indonesia, Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan tari Reog, bukan? Tarian tradisional yang berasal dari daerah Ponorogo, Jawa Timur ini merupakan tarian yang berhubungan erat dengan hal-hal mistis.
Reog or Réyog (Javanese: ꦫꦺꦪꦺꦴꦒ꧀) is a traditional Indonesian dance in an open arena that serves as folk entertainment, contains magical elements, the main dancer is a lion-headed person with a peacock feather decoration, plus several masked dancers and Kuda Lumping.Reog is one of the performing arts from the northwestern region of East Java and Ponorogo is the region where Reog
Tariannya merupakan tarian dari rangkaian tarian Reog Ponorogo. Jaran Kepang memiliki pola tarian melingkar, vertikal, horizontal, dan berbaris. Awalnya, tari memiliki arti sebagai penolak bala, namun saat ini tariannya juga berfungsi sebagai hiburan. Tari Gending Sriwijaya juga termasuk tari dengan pola lantai melingkar yang berasal dari
Tak hanya itu, kesenian Reog Ponorogo juga tertulis dalam prasasti Kerajaan pada 1045 Masehi. Sejarah terciptanya tarian Reog Ponorogo tidak lepas dari legenda yang diciptakan masyarakat saat itu. Ada banyak versi mengenai asal-usul terciptanya kesenian Reog Ponorogo.
Asal Reog Ponorogo. Sesuai namanya, Reog Ponorogo merupakan kebudayaan asal Ponorogo, Jawa Timur. Reog Ponorogo adalah seni tradisional yang dikenalmasyarakat Ponorogo sebagai Barongan. Tarian ini menampilkan sosok topeng macan berhias bulu merak berukuran sangat besar. Topeng tersebut dikenakan penari dengan gerakan meliuk-liuk. Pertunjukan
Sesuai namanya, Reog Ponorogo merupakan kebudayaan yang berasal dari Jawa Timur. Reog Ponorogo adalah seni tradisional masyarakat Ponorogo yang sering dikenal sebagai Barongan. Tarian ini menampilkan sosok topeng macan berhias bulu merak dengan ukuran yang sangat besar.
Kesenian yang mulanya bernama "Barongan" ini, dibawa oleh Ki Ageng Suryongalam yang berasal dari Bali. Maka, tidak mengherankan jika kesenian reog mirip dengan kesenian barong di Bali. Pementasan reog mulai muncul sejak tahun 1920 hingga saat ini.
Reog atau Reyog disebut berasal dari kata Riyokun yang berarti khusnul khotimah yang diambil dari cerita perjuangan Raden Katong mengalahkan Ki Ageng Kutu. Hal ini tak jauh dari makna tari tradisional ini yang mengisahkan tentang peperangan. Namun ada juga yang mengartikan tarian ini sebagai sindiran Ki Ageng Kutu kepada Raja Brawijaya V yang
ZgLJo.